PJ PAT Prov. Riau Direktur Buah dan Florikutura Dr. Liferdi dan Tim LO BSIP Riau meninjau lahan sawah terdampak banjir di Kab. Rokan Hilir, Kamis (10/10/2024). Terdapat 6 kecamatan yang terdampak banjir dengan luas lahan PAT terdampak 2001 ha mengalami puso yaitu Kecamatan Kubu, Kubu Babussalam, Pekaitan, Bangko, Rimba Melintang dan Sinaboi.

 

Dr. Liferdi menyampaikan perlunya dilakukan normalisasi parit sekunder untuk mempercepat air keluar dari sawah, kemudian segera diusulkan bantuan benih ke Direktorat Perbenihan agar segera dilakukan penyemaian ulang.

 

Dalam kesempatan itu juga dilakukan sosialisasi program Pertanian Modern oleh tim LO BSIP Riau, Suhendri Saputra, SP. Melalui program tersebut pemerintah ingin mewujudkan petani yang mampu mengelola usaha tani secara terstruktur dan terintegrasi dalam Brigade Pangan dengan dukungan infrastruktur berupa tata lahan dan tata air, dan memanfaatkan teknologi modern untuk meningkatkan produktivitas, indeks pertanaman, efisiensi produksi, hilirisasi dan keberlanjutan usaha tani.

 

Indikator penerapan pertanian modern melalui Brigade Pangan ini nantinya meliputi: (1) Penggunaan varietas unggul bersertifikat, (2) Penggunaan alat mesin pertanian secara masif pada prapanen dan pascapanen, (3) Peningkatan produktivitas dan indeks pertanaman, (5) Pengelolaan terstruktur dan terintegrasi pada kawasan tanaman padi, (6) Peningkatan nilai tambah melalui hilirisasi, (7) Pemberdayaan petani milenial, dan Penerapan contract farming.

 

 

"Jelang berbuka mencari takjil

Tak lupa membeli minumannya

Tinjau Lahan Terdampak Banjir di Rohil

Pj. PAT Riau sampaikan solusi mengatasinya"